SOCIAL MEDIA

Selasa, 06 Oktober 2020

Yuk Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Dengan 3M

Tak terasa kita sudah melewati masa pandemi Covid-19 sudah lebih dari 7 bulan lamanya, dimana sejak pemerintah mengumumkan pasien yang positif terkena Covid-19 pada bulan Maret 2020.  Tak bisa dipungkiri Covid-19 telah mengubah banyak hal, mulai   kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di jalan, dan dimanapun, kita dibuatnya seakan tak berdaya dan karena itulah dengan kondisi demikian menuntut kita untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan beradaptasi dengan kebiasaan baru yang hal ini  termasuk bagian mencegah untuk penularan virus corona covid-19 ini.

Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin untuk melawan virus covid-19 ini  juga hingga kini  virus ini pun menyebabkan banyak kematian di dunia maupun di Indonesia, dan sampai saat ini kasusnya masih terus meningkat. Dan peningkatan kasus yang terus meningkat  ini merupakan karena imbas dari sebagian masyarakat yang masih abai dan tidak disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes).
Dan semakin banyaknya masyarakat yang masih abai dan minim kesadaran akan bahayanya virus ini maka virus ini akan berkembang terus kalau kita tidak bisa melaksanakan pemutusan rantai penularan secara dispilin.

Seperti pepatah mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati, yang hal ini penting sekali untuk dilakukan untuk semua orang agar terhindar dari virus covid-19 ini diadaptasi kebiasaan baru. Dengan berdisiplin dan tidak kendor dimana pun dan kapan pun kita berada  terhadap protokol kesehatan sebagai perlindungan pribadi dengan menerapkan 3M yaitu
  1. Memakai masker, bisa memggunakan masker N95 (tenaga kesehatan), masker medis dan masker kain 
  2. Menjaga jarak minimal 1 m  
  3. Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir yang dilakukan kurang lebih 20 detik 
Jika hal tersebut dilakukan sebagai perilaku pembiasaan dari kesadaran diri maka hal ini sebagai kunci utama untuk memutus rantai penularan covid-19.

Rabu produktif  tanggal 30 September 2020, saya mendapatkan kesempatan menjadi salah satu peserta mengikuti seminar online bareng teman blogger lainnya dan  temanya pas banget dengan kondisi sekarang ini dan diharapkan dari seminar online ini Diharapkan dengan adanya seminar online ini agar kita bisa berperan aktif dalam menerapkan protokol kesehatan dengan adaptasi kebiasaan baru  "Yuk Displin Covid-19 Ambyar".

Seminar online kali ini   menghadirkan narasumber yang berkompeten seperti  ada dr. Riskiyana S. Putra, M. Kes sebagai Direktur Promosi Kesehatan  dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI,  Dr. Rose Mini Agoes Salim, M. Psi seorang Psikolog, dan  Wardah Fajri, S.I.Kom sebagai Founder komunitas Bloggercrony dan selama seminar online ini  berlangsung dimoderatori oleh  Reny Rachmadhani.



dr. Riskiyana S. Putra, M. Kes menjelaskan bahwa covid-19 ini atau coronavirus diseas -2019 yang mana penyakit  baru yang dapat menyebabkan gangguan pernafasan dan radang paru adalah  telah mengalami mutasi, yang mana pertama kali ditemukan virus ini di Wuhan, China dan sifat mutasi virus ini memiliki karakter yang  berbeda-beda, sebenarnya virus ini gampang sekali mati, dimana epitel dari virus ini terdiri dari lemak yang mana dapat dihancurkan dengan sabun.

dr. Riskiyana S. Putra, M. Kes sebagai Direktur Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI

Tapi jika virus ini menempel di inang atau tubuh kita maka dengan cepat virus ini dapat merusak sel-sel kita (paru) yang dapat menyebabkan infeksi disaluran pernafasan  sehingga dapat  menyebabkan suatu fatalitas yang mematikan bagi seseorang yang tertular.

Sifat penularan dari virus ini juga sangat cepat, bisa melalui kontak pribadi dengan menyentuh dan berjabat tangan. menyentuh dari benda atau permukaan  dengan virus, kemudian memyentuh bagian mulut, hidung atau mata sebelum mencuci tangan terlebih dengan sabun,  juga penularan melalui droplet yaitu partikel atau cairan yang ukurannya sangat kecil dan biasanya keluar saat batuk, bersin dan apabila droplet ini terhirup atau terkena lapisan kornea mata mata maka seseorang akan beresiko tertular dari virus ini. Dan gejala dari yang tertular virus covid-19 ini seperti  gejala demam, rasa letih, batuk, pilek, dan kesulitan bernafas.

Dan dengan kondisi sekarang, virus  ini yang makin lama bermutasi dan ukuran tambah kecil yang bisa melayang  kini penularan dari virus ini bisa melalui udara (aerosol) karena itulah pengguna masker penting adanya sebagai mekanisme pertahanan terdepan, dan  semua itu menjadi perhatian untuk selalu hati-hati dan waspada dengan virus covid-19 yang berbahaya ini.

Oleh karena itulah hal perlu kita lakukan untuk melindungi diri kita, keluarga, lingkungan sekitar dengan  selalu menerapkan protokol kesehatan 3M jangan kendor juga perlunya diperkuat dengan imunitas yang kuat melalui gizi seimbang dan  pola hidup sehat. Dan dituntut untuk mampu mengadaptasi menyesuaikan kebiasaan baru dengan perilaku kebiasaan dengan 3M protokol kesehatan  dimanapun kita berada, seperti di rumah, di kantor, di sekolah, di tempat ibadah, dan juga di tempat-tempat umum, seperti terminal, pasar, dan mal.

Lanjut Dr. Rose Mini Agoes Salim, M. Psi atau Bunda Romi menjelaskan dengan  membentuk menerapkan  protokol kesehatan dengan 3M maka akan meningkarkan kesadaran dan disiplin  dalam diri yang bisa menjadi norma individu dan norma masyarakat.

Dr. Rose Mini Agoes Salim, M. Psi,  Psikolog

Terapkan kebiasaan dengan konsisten, dr mulai diri sendiri yang secara tdk langsung akan pengaruh ke lingkungan agar menjadi contoh.

Ada beberapa cara utk meningkatkan kesadaran diri dalam adaptasi kebiasaan baru adalah pertama perkuat moral virtue, kenali 3 manfaat M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun)

Dengan menerapkan konsisten protokol kesehatan dimasa adaptasi kebiasaan baru kita pun tetap produktif dan aman dari Covid-19 di masa pandemi Ini dimana pun kita berada

Dan setelah mendengarkan paparan yang lengkap  dari kedua narasumber dari dr. Riskiyana S Putra dan Bunda Romi, narasumber  ketiga sekaligus penutup acara seminar online ini adalah Kak Wardah Fajri, S.I.Kom atau biasa di sapa dengan kak Wawa yang sebagai founder/fasilitator/mentor Komunitas Bloggercrony.

Sebuah komunitas adalah tempat berkumpul individu seseorang yang berdasarkan dengan tujuan yang sama baik dari kesamaan wilayah, hobi dan lainnya. Dan setiap individu inilah memiliki peran yang penting, dan melalui komunitas itulah dimana  pentingnya memaksimalkan yang ada pada individu itu.

Kak Wawa Founder Komunitas Bloggercrony

Dan disetiap individu memiliki potensi, peran, kompetensi dan empati  yang semuanya itu kemudian ditanamkan dan diasah melalui komunitas melalui program dengan aktifitasnya. dan melalui  anggotanya, Komunitas Bloggercony ini disepanjang pandemi ini pun telah memberikan kontribusinya melalui berbagai program edukasi, dan literasi digital disiplin protokol kesehatan secara virtual dan mendukung literasi digital dimasa pandemi melalui kegiatan yang positif dan inspiratif  seperti diskusi, edukasi dan aktivasi digital.

Oleh karena itulah mari kita sama-sama untuk mulai jaga diri sendiri, jaga keluarga kita, jaga lingkungan kita utk lindungi kita dari virus covid-19 dengan disiplin protokol kesehatan menerapkan 3M. Salam sehat semuanya
















1 komentar :

  1. Wah mantab. Kami juga melakukan hal yang sama namun cara kami beda dalam mengedukasi masyarakat. Perkenalkan saya baskoro dari CCF. https://instan.link/KAMI_CCF Sukses Ibu.

    BalasHapus