SOCIAL MEDIA

Selasa, 15 Agustus 2017

Pengumuman Pemenang Lomba Kreasi Masak Saat Ramadhan Saatnya SO GOOD



     Masih ingatkah teman, pada awal bulan Juni yang lalu So Good meluncurkan sebuah kompetisi lomba kreasi masak Saat Ramadhan, Saatnya So Good untuk kategori Ayam Potong  dan So Good Siap Masak di media sosialnya, instagram, facebook, twitter maupun websitenya dan berakhir  kompetisi  kreasi masak tersebut pada akhir  Juli 2017 dengan berbagai macam hadiah yang menarik yang bisa dimenangkan.

     Antusias Para peserta yang ikut lomba tersebut  disambut dengan baik  dengan banyaknya resep yang di kirim (upload) di media sosialnya So Good. Dan saya adalah salah satu peserta dari sekian ratusan  para ibu-ibu diseluruh Indonesia ini yang ikut  meramaikan  kompetisi kreasi masak tersebut, waktu itu saya mengirimkan resep andalan keluarga saya yaitu resep  Gulai Ayam So Good , dengan memakai  bahan utamanya  ayam potong  yang berkualitas, berprotein dan bergizi  yaitu Ayam potong So Good. Rasa puas dan campur deg-deg an sih apakah resep kreasi  yang saya upload itu  dapat memenangi kompetesi tersebut gak ya,,hehehehe…boleh dong berharap…

     Rabu, 9 Agustus 2017 bertempat di Kopi Kalyan, Cikajang Jakarta Selatan, saya salah satu dari teman-teman blogger yang lain dari Blogger Perempuan yang hadir, media dan  komunitas ibu-ibu yang doyan masak di undang dalam acara pengumuman  para pemenang  Lomba Kreasi Masak So Good “Saat Ramadhan, Saatnya So Good”, dan  sebelum di  mulai acaranya, para tamu undangan  untuk  sarapan terlebih dahulu, tersaji di meja prasmanan berupa masakan yang  enak dan lezat,  salah satunya  mie ayam saya makan waktu itu.  Dan ternyata ayam dari mie ayam tersebut menggunakan ayam potong So Good, yang enak banget, dan terasa empuk sekali daging ayam potongnya. Dan tersedia juga So Good siap masak seperti  Shumai Furai, Golden Money  Bag dan Fish Pop Corn yang bisa kita nikmati.

Dari kiri : MC,  Any Astuti dan Hartony Ho

Profesional Chef Ari Galih

    Acara tersebut di mulai pukul 10 pagi, dan mewakili  PT So Good Food (SGF) hadir  untuk mengumumkan  dan memberikan hadiah  kepada para pemenang  kompetisi  kreasi  masak  So Good  adalah  Marketing  Manager  PT So Good Food,  Any Astuti, dan Hartony Ho  selaku Brand Manager PT So Good Food  serta  hadirnya juga juri kompetisi kreasi  masak  So Good yaitu Profesional  Chef  Ari Galih dan  juga akan mendemontrasikan  langsung  beberapa resep  dari  pemenang yang  terpilih.

     Banyaknya resep-resep yang masuk  dalam kompetisi  ini sekitar  800 an resep kreasi  dari seluruh Indonesia  menandakan bahwa  ibu-ibu masa kini terutama di Indonesia  sangat kreatif, berinisiatif  tinggi  yang ingin menyajikan  masakan praktis  nan lezat, berprotein, dan bergizi  seimbang untuk keluarga.
     Dan diharapkan dari para pemenang kompetisi ini dapat menginspirasi  keluarga Indonesia  untuk menkonsumsi dan menghadirkan produk yang berprotein tinggi dan menjaga keseimbangan gizi khususnya untuk buah hati  kita yang sangat membutuhkan protein tinggi untuk pertumbuhannya, tutur Any Astuti, Manager PT So Good Food.
     
     Selanjutnya menurut Hartony  Ho, selaku Brand Manager PT So Good Food, tidak menyangka dan surprise  akan antusias kompetisi  ini yang  di ikuti dari  seluruh Indonesia, betapa ibu-ibu di Indonesia resep  masakannya banyak menggunakan  So Good yang di kreasikan,  diolah ataupun ditambahkan dan menjadi masakan yang luar biasa dan enak.

     Dalam menentukan di pilihnya sebagai pemenang dari kompetisi kreasi resep ini, adalah masakan yang menghadirkan kreasi masakan yang menggunakan  atau memilih kemudahan bahan-bahan yang di cari, tepat  dan yang akhirnya akan membuat masakan yang lezat, cara pengolahan dan tehnik memasak , ide, dan kreatifitas, dan cara penyajian masakannya.        

     Adapun menambahkan  Chef Ari Galih sebagai  juri yang membantu proses pemilihan pemenang  mengatakan bahwa ada beberapa kriteria  yang menjadi dasar untuk menjadi pemenang  resep kreasi masak  So Good ini, yakni :
  1.  Aspek dalam memberikan  keunikan dan kreatifitas  yang tajam
  2.  Dapat memberikan  dan menghadirkan orisinalitas  resep
  3.  Bisa menampilkan keseimbangan dalam pemilihan produk yang di gunakan
  4.  Kreasi masak di tampilkan mengandung unsur kesegaran  dan kepraktisan dalam proses
     pembuatan masaknya
  5.  Kreasi masakan dapat menghadirkan sisi kepraktisan dan dapat di praktekan oleh Ibu - Ibu yang lain dengan mudah
     So Good sangat cermat dalam menggunakan teknologi untuk memproses semua bahan-bahan protein untuk semua produk-produk mereka. Dengan menggunakan teknologi IQF (Individual Quick Frozen)  pada ayam potongnya sehingga mengunci 4 kualitas yaitu,  segar, gizi, rasa dan gurih. Kualitas kesegaran ayam potong ini terlihat dari warna dagingnya yang merah muda, kenyal, tidak amis dan praktis tanpa harus dipotong-potong terlebih dahulu untuk memasaknya. 

     Pada So Good Siap Masak seperti  chicken nugget, bakso, spicy wings dan sejenisnya diproses dengan melewati pemasakan pada suhu 170 derajat celcius selama tidak kurang dari 3 menit, yang langsung dibekukan cepat untuk menjamin dan menjaga kesegaran, kelezatan dan nutrisi kandungan daging olahannya. Dan yang pasti So Good akan terus memberikan makanan produk  yang berprotein tinggi,  berkualitas, bergizi  pada dua kategori produk tersebut. 

    Dari 800 -an resep kreasi yang masuk dari
Kompetisi ini dan memenuhi kriteria dari penjurian maka dipilih pemenang- pemenang dari tiap kategori dan pemenang berhak atas hadiah berupa uang tunai dan paket produk So Good, yaitu
  1. Kreasi Masak menggunakan So Good Ayam Potong :
  • Pemenang I dengan Kreasi Masak Mangut Ayam Daun Pepaya yang dimenangkan oleh Enni Faizah dari Yogyakarta

Mangut Ayam Daun Pepaya

Resep Mangut Ayam Daun Pepaya

  • Pemenang ke II dengan kreasi Garang Asem Enoki So Good Gondorasih yang dimenangkan oleh Ridha An Nisa dari Pati,  Jawa Tengah

Garang Asem Enoki So Good Gondorasih
Resep Garang Asem Enoki So Good Gondarasih

  • Pemenag III dengan kreasi Arsik Ayam Bumbu Kecombrang, dimenangkan oleh Alexandria Keny dari Kendal Jawa Tengah 

Arsik Ayam Bumbu Kecombrang

Resep Arsik Ayam Bumbu Kecombrang

     2. Kreasi  Masak menggunakan So Good Siap Masak
  • Pemenang I dengan kreasi Bakso Penyet So Good Laksa Spesial di menangkan oleh Chika Afandi dari Medan 
Bakso Penyet So Good Laksa Special
  • Pemenang II dengan kreasi Balado Terung Gulung Isi Chicken Stick yang dimenangkan oleh Yutakanayuta dari Malang

Kreasi Balado Terung Gulung Isi Chicken Stick

  • Pemenang III dengan kreasi Chicken Wings Mie Titi yang dimenangkan oleh Setianingsih Sumaryo dari Jakarta
Chicken Wings Mie Titi

Dan juga dipilihnya  para pemenang dari komunitas Blogger Perempuan yang ikut serta dalam kompetisi kreasi masak So Good yaitu :

   1. Kategori Kreasi Masak menggunakan So Good Ayam Potong yakni :
  • Pemenang I dengan kreasi Gulai Ayam dengan Kurma dimenangkan oleh Vania Samperuru
  • Pemenang II dengan kreasi Sayur Babanci dimenangkan oleh Ade Nurshanty
  • Pemenang III dengan kreasi Mangut Ayam Bakar yang dimenangkan oleh Ika Puspitasari
   
   2.  Kategori Kreasi Masak menggunakan So Good Siap Masak, yakni :
  • Pemenang I dengan kreasi Nasi Urap So Good Spicy Wing dimenangkan oleh Farichatul Jannah
  • Pemenang II dengan kreasi Oncom Chicken Katsu dimenangkan oleh Sri Widiyastuti
  • Pemenang III dengan kreasi Bakso Tulang Juara dimenangkan oleh Erlina Fitriani


Para Pemenang dari Blogger Perempuan
Dok. Blogger perempuan 

Para Pemenang dari Blogger Perempuan
Dok. Blogger Perempuan 

Seluruh Pemenang Kreasi Masak So Good

   
     Setelah penyerahan semua hadiah kepada para pemenang yang hadir dilanjutkan dengan Chef Ari Galih mendemostrasikan dari beberapa resep dari para pemenang yaitu resep  Mangut Daun Pepaya dan Bakso Penyet So Good Laksa Special

Chef Ari Galih mendemonstrasikan resep kreasi masak para pemenang 

Acarapun ditutup dengan doorprize dan makan siang bersama



Foto bersama dengan chef Ari Galih


Minggu, 13 Agustus 2017

Cikini Fashion Festival (CiFFEST) 2017, Inspirasi Bangkitnya Dunia Fashion Indonesia

Seperti kita ketahui bahwa dari tahun ke tahun bahwa dunia fashion mengalami perkembangan yang pesat. Trend dan pertumbuhannya, fashion banyak melahirkan para desainer muda yang kreatif dan berpotensi  untuk mendukung perkembangan industri fashion di Indonesia.

Terbukanya para calon desainer muda untuk memperkenalkan karya rancangan busananya dalam rancah di industri fashion baik nasional dan internasional dibutuhkan dukungan yang penuh baik dari pelaku ekonomi industri fashion, permodalan, komunitas dan pemerintah.

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang  tugasnya sebagai pelaksana untuk mendukung ekonomi kreatif salah satunya subsektors industri fashion   mengadakan kerja sama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Fakultas Seni Rupa program studi mode, menyelengarakan event yang bernama Bekraf Creative Labs (BCL) : Cikini Fashion Festival (CiFFEST) 2017.

Saat ini fashion di Indonesia dijadikan salah satu prioritas di sektor ekonomi kreatif yang menyumbang nilai tambah sebesar Rp. 154.6 trilyun dan berkontrubusi terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Ekonomi kreatif sebesar 18,5% terhadap PDB Nasional.


Flyer dari event CiFFEST

Lewat undangan dari BloggerCrony, saya salah satu dan kawan-kawan D'Cronys berkesempatan untuk menghadiri rangkaian acara press conference event CiFFEST ini bertempat di IKJ. Event CiFFEST ini  yang akan berlangsung dari tanggal 5-6 Agustus 2017 bertempat di Teater Jakarta, dengan mengusung tema  "Kolaborasi" dimana fashion show akan ditampilkan sebagai suatu seni pertunjukan dikolaborasikan dengan seni tari, tata panggung dan videografi.






Untuk diketahui bahwa pada tahun 2015-2016 Bekraf telah mengadakan kerjasamanya di 7 (tujuh) Universitas perguruan tinggi dengan membentuk Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslitbang) Ekonomi Kreatif dan salah satunya dengan pihak IKJ dibidang fashion dan subsektor film dalam pengembangan industri fashion di Indonesia.

Dalam ekosistem fashion ini penting sekali untuk memperkuat yang namanya  unik kreatif  dimana fashion ini bagaimana untuk memadukan antara kreatifitas, tata nilai/kultur, trend atau gaya hidup. Karena di dalam ekonomi kreatif, fashion bukan sekedar hoby saja melainkan bisa menciptakan nilai tambah salah satu untuk sasaran  strategis ekonomi kreatif.

Sasaran dan tujuan dari event  CiFFEST ini, yang merupakan event pertama dan akan berkelanjutan untuk tahun-tahun berikutnya diharapkan bertemunya para pelaku kreatif fashion, akedemisi, industri, dan komunitas dan dalam rangka untuk membentuk rumusan strategi efektif dan menghasilkan prospek fashion. Dan meningkatkan  jejaring kerjasama, produktivitas dan kompetensi ekonomi kreatif fashion Indonesia,  tutur Dina Midiani selaku Ketua Pelaksana BCL : CiFFEST 2017.

Melalui ajang CiFFEST ini diharapkan juga agar pendidikan fashion berdiri sendiri bukan dari bagian program studi lain, juga sebagai langkah lanjutan dalam memperoleh kesetaraan dalam pendidikan fashion" Nomenkaltur Pendidikan Tinggi Fashion" yaitu Fashion design/fashion businnes  dengan jenjang pendidikan Sarjana (S-1), magister (S-2), dan doctoral (S-3) yang saat ini belum ada di Indonesia.



Press Conference CiFFEST

Dalam rangkaian CiFFEST ini menyajikan berbagai macam kegiatan yang meliputi seminar, master class,  pameran dan fashion show. Hal ini pun IKJ turut serta mendorong pemerintah khususnya Bekraf untuk bisa merealisasikan pengembangan industri fashion ini melalui institusi pendidikan.

Pada CiFFEST dalam pentas seni  fashion shownya bertemakan Grey Zone (zona abu-abu) yaitu acuan trend 2017/2018 yang diciptakan dan dirintis oleh Badan Ekonomi Kreatif dan berkerjasama dengan kelompok Trend Forecasting Indonesia yang terdiri dari berbagai asosiasi dibidang industri Indonesia kreatif dan institusi pendidikan. Ada 4 (empat) sub tema dalam pentas fashion ini yang di terjemahkan lewat karya perancang mode yaitu

1.  Archean, atau bentukan dari bumi dengan mengambil inspirasi bumi Indonesia yang terbentuk jutaan lalu. Bentuk dan warna bahan mineral ditampilkan dalam desain busana yang mengembung bervolume, detail garis-garis dan pola yang sederhana bentuk patah-patahan pada tepian bahan. Tema ini dipresentasikan oleh karya rancangan desainer Label Acak acak oleh Susan Budiaharjo dengan penari dan koreografer Rosmala Sari Dewiserta, Video Mapping Creator, Arif Yaniadi

Tema Archean oleh karya rancangan Label Acak acak oleh Susan Budiharjo


2.  Vigilant, menampilkan garis-garis rancangan kontemporer yang bersih, kuat dengan tradisi sehingga menghasilkan tampilan mewah.  Tema ini dipresentasikan karya rancangan Sav Levin

Tema Vigilant oleh karya rancangan Sav Levin

3.  Digitarian yang dipresentasikan karya rancangan Levy dan Sofie ini,  memberikan gambaran kesan retro yang sangat kental pada generasi internet ke kinian dan merombak pakem busana yang ada, seperti warna tidak harus senada, yang menghantarkan kita pada pilihan warna yang riuh, warna-warna cerah, kesan tampil segar dan fun dan tidak mengacu pada aturan umum dan tetap keliatan mewah dari garis .

Tema Digitarian oleh karya rancangan Sofie


4.  Cyptic, yang dipresentasikan karya desainer Aji Suropati,  Ray Anjas Maulana dan Deden Siswanto yang terinspirasi dari bioengineering yang hybrid yang menghasilkan karya rancangan kesan misterius, agak seram, tetapi indah dan mengagumkan

Tema Cyptic




Dan ajang Bekraf Creative Labs (BCL):Cikini Fashion Festival (CiFFEST) 2017 menjadikan momentum untuk bangkitnya fashion Indonesia dan untuk mencapai cita-cita Indonesia menjadi pusat mode dunia  dan mempersiapkan para akedemisi dan para mahasiswa beralih menjadi pelaku kreatif yang akan tampil di event-event di industri fashion.








Rabu, 02 Agustus 2017

Gagal Jantung : Kenali Penyebabnya Dan Cara Pengobatannya Dengan Novartis LCZ696

Syahrudi, pria berusia 47 tahun dengan pekerjaan seorang guru, dimana pada bulan oktober 2015, terdiagnosa mempunyai penyakit gagal jantung. Dia sangat tidak menyangka akan penyakit yang dideritanya sekarang, banyak faktor yang mengakibatkan dia terkena gagal jantung ini, dikemukakan dia, bahwa semasa mudanya dia tidak menerapkan pola hidup sehat, seorang perokok berat dan suka makan makanan yang berkolesterol tinggi. Sejak mengidap  penyakit gagal jantung, aktifitasnya mulai menurun dan gampang cape.  Dengan semangat yang diberikan oleh keluarganya untuk pengobataan yang dijalaninya sekarang.

Itulah salah satu kisah diantara  orang-orang yang mempunyai penyakit gagal jantung. Pada tanggal 29 Juli 2017, bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, saya berkesempatan untuk hadir dalam acara Press Conference "Set Your Life Back In Motion" yang mengupas tema penyakit gagal jantung dan cara pengobatannya agar pasien penyakit gagal jantung Indonesia mendapatkan semangatnya kembali. Hadir sebagai pembicara pada acara ini :
  • Prof. DR.Dr. Bambang Budi Siswanto, SpJP(K), MD, FIHA, FAsCC, FAPSC, FACC, Rumah Sakit Harapan Kita
  • Dr, Lily Sriwahyuni Sulistyowati, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  • Milan Paleja, President Direktur Novartis Group Indonesia
  • Dr. David Salim, National Heart Center Singapore

Foto dari kanan : Milan Paleja, Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati,  Dr. David Salim dan  Prof.DR. Bambang Budi Siswanto (Dokpri)


Saat ini banyak yang kurang mengetahui dan kesalahpahaman seputar gagal jantung di masyarakat Indonesia,  dimana seringkali terjadi gaya hidup kurang sehat, seperti  jarang berolahraga, kebiasaan makan kurang sehat, dan merokok yang masih dijalani sekarang ini.

Penyakit gagal jantung tidak dapat disembuhkan, oleh sebab itu sangat penting bagi masyarakat agar paham akan penyakit ini dan mengetahui gejala-gejalanya agar pengidap penyakit gagal jantung dapat memiliki kehidupan yang lebih aktif dan panjang.

Menurut Prof. DR. Dr Bambang Budi Siswanto, Jantung adalah salah satu organ terpenting, namun terkadang orang cenderung mengabaikan gejala yang mengisyarakatkan bahwa jantung mereka sedang bermasalah. Gagal Jantung   atau dalam medisnya dikenal  Heart Failure adalah kondisi kronis yang serius ketika jantung tidak dapat lagi memompa cukup darah yang cukup keseluruh tubuh,  seiring berjalannya waktu. Hal ini menyebabkan darah yang ada didalam tubuh tidak dapat mengantarkan cukup oksigen dan makanan ke tubuh agar bekerja dengan normal, dan dapat mengakibatkan tubuh mudah letih atau lelah.

Selain itu gagal jantung menyebabkan tubuh tidak dapat membersihkan hasil limbah tubuh dengan benar, sehingga dapat terjadi penumpukan cairan di paru-paru dan bagian tubuh lainya seperti kaki dan perut. Meski disebut dengan "kegagalan" jantung bukan berarti jantung akan berhenti bekerja, melainkan jantung mengalami kesulitan bekerja untuk memenuhi kebutuhan tubuh, terutama ketika melakukan aktifitas fisik.


Kondisi jantung pada penyakit gagal jantung



Apa saja gejala penyakit gagal jantung

Dalam beberapa kasus,  penyakit gagal jantung juga biasanya dialami oleh penderita penyakit jantung. Dan salah satu  penyakit yang pelan-pelan tapi mematikan, dimana awal gejala dari penyakit ini belum dapat terlalu dirasakan dan  kondisi kronis yang serius yang cenderung berangsur-angsur memburuk seiring berjalannya waktu, yang akhirnya bisa mempersingkat hidup seseorang.  Faktor kemungkinan yang menyebabkan penyakit gagal jantung adalah orang-orang yang memiliki penyakit hipertensi, kolesterol tinggi, perokok, diabetes, obesitas dan seseorang yang memiliki riwayat keluarga penyakit gagal jantung serta pola hidup yang tidak teratur dan tidak sehat serta kurangnya berolahraga.

Gejala atau tanda dari penyakit gagal jantung, pada tahap awal, tubuh akan mengalami merasa lelah dengan mudah, sesak napas, jantung terasa berdebar lebih kencang atau berdebar-debar (palpitasi) dan jika gagal jantung bertambah parah, cairan akan membentuk di paru-paru dan dibagian yang lainnya yang bisa menyebabkan merasakan sesak napas meski saat istirahat, memiliki pembengkakan dibagian kaki, bagian pergelangan kaki, batuk atau sesak napas, terutama saat berbaring, buang air lebih banyak saat malam hari, dan perut terasa kembung atau sakit dibagian perut.
Jika merasakan adanya gejala dari seperti yang disebutkan diatas, baiknya langsung untuk pemeriksaan kedokter baik ke puskemas ataupun  rumah sakit agar segara ditanggani  cepat dengan perawatan dan  pengobatan yang tepat.

Menurut Dr. Lily, penyakit tak menular merupakan suatu jenis penyakit yang tidak menular tetapi patut diwaspadai bahkan merupakan bisa menjadi penyakit yang membahayakan dan menjadi penyebab kematian satu di dunia, salah satunya contohnya saja penyakit gagal jantung. Dikarenakan karena kebiasaan gaya hidup yang tidak teratur dan tidak sehat, maka sekarang ini banyak pergeseran, yang awalnya penyakit tak menular hanya diderita oleh kelompok lanjut usia namun sekarang ini banyak ditemukan diusia muda.

 Menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, penduduk usia diatas 10 tahun yang merokok adalah sebesar 36,3% dan 93,5% kurang konsumsi buah dan sayur. Dan menurut data survei konsumsi makanan Indonesia tahun 2014 menunjukan bahwa penduduk Indonesia lebih banyak mengkonsumsi lemak, konsumsi natrium dan mengkonsumsi gula.

Dan upaya yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tak menular ini salah satunya upaya  promotif dengan gerakan CERDIK , yaitu Cek Kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktifitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres. Upaya preventif dengan self-awareness yaitu, melakukan pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan kolesterol secara rutin atau minimal 1 kali dalam setahun di Pobindu PTM/ Fasilitas pelayanan kesehatan. Dan Upaya Kuratif yaitu, dengan penguatan pelayanan kesehatan, dan rehabilitatif.





Novartis Menghadirkan Pengobatan Gagal Jantung Baru LCZ696

Novartis Indonesia yang bergerak dibidang industri farmasi yang berkomitmen untuk terus melakukan inovasi demi meningkatkan dan memperpanjang kehidupan pasien di Indonesia dengan menghadirkan pengobatan gagal jantung baru LCZ69 dengan nama molekul sacubitril valsartan sodium hydrate dikelas perawatan ARNi (Angiotensin Receptor Neprilysin inhibitor) di Indonesia.

produk ini pertama kali diluncurkan di Eropa dan Amerika Serikat. President Direktur Novartis Indonesia Milan Paleja, mengungkapkan bahwa Novartis berkomitmen teguh untuk medukung Pemerintah Indonesia dan berkerja sama untuk membantu pasien Indonesia yang menderita penyakit kadio-metabolik, seperti diabetes, hipertensi, dan gagal jantung, baik melalui Jakarta Kartu Sehat (JKN) maupun pasar komersial.