Halo Mama, seperti yang kita tahu sekarang ini keberadaan lagu anak-anak zaman sekarang ini berbeda dengan era tahun 90-an ya, sebut saja penyanyi cilik saat itu Bondan Prakoso dengan lagu Si Lumba-lumba, Maissy lagu Jumpa Lagi, Tasya Kamila lagu Libur telah tiba dan masih banyak lainnya, dan lagu yang mereka bawakan pun tak lekang oleh waktu sampai saat ini, tapi anak masa kini belum tentu bisa menikmati dengan riang gembira musik diera tersebut, malah saat ini banyak dijumpai anak-anak lebih senang mendengarkan dan menyanyikan lagu muatan dewasa dengan lirik yang tidak sesuai dengan perkembangan anak-anak, duh bikin miris kan, padahal ya Ma, seharusnya anak harus mendengarkan lagu yang sesuai dengan usianya ya, karena dengan lagu bisa jadi media belajar yang menyenangkan bagi mereka.
Dan sebagai orangtua pasti merasa resah dan khawatir ya dengan kondisi lagu anak Indonesia saat ini yang mulai bergeser dan semakin minimnya lagu anak. Hal ini pula ternyata juga dirasakan oleh Rendyadi Amnar selaku CEO dari PT Amnar Awandi Kazuko, dan untuk menjawab dari lesunya dan seakan berjalan ditempat perkembangan dunia lagu anak Indonesia, maka pada akhir tahun 2020, merilis karakter musikal yang ditampilkan dengan animasi 3D yang bernama Hoala dan Koala, yang diciptakan khusus untuk anak-anak Indonesia.
