SOCIAL MEDIA

Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 September 2024

Pekan Sadar Malnutrisi 2024 : Ayo Cegah Malnutrisi Sejak Dini Demi Wujudkan Generasi Indonesia Sehat




Persoalan malnutrisi sampai saat ini menjadi masalah yang kompleks yang tidak dapat di selesaikan oleh satu pihak saja, namun butuh usaha kolaboratif dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, sektor swasta, organisasi non-profit dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan dalam mendukung pencegahan malnutrisi sedari dini.

Kali ini, sebagai salah satu rangkaian Pekan Sadar Malnutrisi (Malnutrition Awareness Week/MAW) 2024 yang tahun ini dilaksanakan pada tanggal 16-20 September 2024, bersama American Society for Parenteral and Enteral Nutrition (ASPEN) dan Perhimpunan Nutrisi Indonesia (INA) juga didukung oleh Nutricia Sarihusada mengadakan temu diskusi bersama Media dan Blogger dalam Malnutrition Awareness Week 2024 yang bertajuk "Wujudkan Indonesia Sehat dengan Cegah Malnutrisi Sedari Dini", dimana tujuan diadakan acara diskusi ini adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan gizi seimbang dalam pencegahan malnutrisi sejak dini. Temu diskusi ini diselenggarakan bertempat di Paloma Resto Jakarta, pada tanggal 17 September yang lalu.

Dalam diskusi Pekan Sadar Malnutrisi kali ini menghadirkan tiga narasumber yang ahli terkait dalam persoalan ini, diantaranya adalah Dr. dr. Luciana B.Sutanto MS, SpGK(K) - President of INA, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB - Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH - Medical & Scientific Affairs Director Nutricia Sarihusada.

Oleh sebab itu, untuk mengetahui apa sih malnutrisi itu, tanda dan gejala serta pencegahannya, yuk disimak…

Jumat, 16 Agustus 2024

Tenang untuk Menang : Cegah Risiko Kanker Leher Rahim dengan Vaksinasi HPV




Sebagai perempuan kadang bersikap abai atau cuek akan kesehatannya sendiri, padahal tanpa disadari ada ancaman diam-diam akan penyakit berbahaya yang mengintai salah satunya adalah penyakit kanker leher rahim atau dikenal dengan kanker serviks. Bahkan  kanker leher rahim ini merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan diseluruh dunia. 

Di Indonesia sendiri kanker leher rahim menempati urutan kedua kanker yang paling berisiko dan penyebab kematian terbesar  pada perempuan setelah kanker payudara, karena itu penting banget nih untuk kaum perempuan untuk lebih aware lagi dan mencari tahu informasi mengenai kanker leher rahim dan apakah bisa dicegah? Yuk kita bahas.

Jumat, 26 April 2024

Wujudkan Nol Kematian Akibat Dengue 2030 Cegah Dengan #Ayo3MplusVaksinDBD

Siapa sih yang tak kenal dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD)? penyakit yang berbahaya dan mengancam jiwa ini telah menjangkiti Indonesia dan dunia. DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Menurut WHO bahwa saat ini sekitar 3,9 milyar orang di dunia di 128 negara yang berisiko terkena DBD secara global dan dapat menyebabkan kematian akibat dengue. Di Indonesia sendiri DBD ini masih menjadi salah satu ancaman kesehatan masyarakat, dan jadi beban penyakit yang cukup tinggi juga sering menimbulkan KLB (kejadian luar biasa).

Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI tercatat bahwa sebaran kasus DBD di Indonesia sampai dengan minggu ke- 11 tahun 2024 terdapat total kasus DBD 35,556 dan ada 290 kasus kematian akibat DBD. Dan di bulan Maret ini, beberapa daerah di kasus DBD ini sudah ditetapkan  KLB, seperti Jepara, Enrekang, Kutai Barat, Lampung Timur dan Kabupaten Nagekeo. Dengan meningkatknya kasus DBD yang terjadi di Indonesia tentunya harus jadi perhatian khusus dari berbagai pihak dengan melakukan upaya pencegahan dan penanggulan agar menekan penyebaran penyakit DBD lebih luas lagi guna dalam mendukung mewujudkan target nol angka kematian (zero dengue death) akibat DBD tahun 2030.

Jumat, 22 Maret 2024

ASI Eksklusif : Pemberian ASI dan Kendalanya Pada Ibu Menyusui



Setiap ibu tentunya ingin sekali memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, salah satunya dengan memberikan ASI eksklusif secara penuh sejak bayi lahir,  seperti yang kita tahu, ASI merupakan menyedia sumber nutrisi yang terbaik bagi bayi  karena mengandung semua zat nutrisi yang dibutuhkan  untuk tumbuh kembang bayi dan bahkan ASI menjadi salah satu faktor protektor penting yang dapat menurunkan resiko terjadinya stunting. 

Dapat memberikan ASI eksklusif kepada sang buah hati mungkin menjadi salah satu harapan bagi setiap ibu yang melahirkan, dan seperti ada kebanggan dan kebahagian tersendiri jika bisa memberikan ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, tapi kadang ibu dalam pemenuhan ASI eksklusif ini tidak semua kondisinya  selalu sama meskipun keliatan mudah dalam memberikan ASI tapi saat melakukannya tidak menapik mengalami kesulitan dan hambatan yang dialami sehingga  pemberian ASI secara eksklusif pun jadi terhenti dan mencoba untuk memberikan  pengganti asupan ASI. Dari kendala pemberian ASI  inilah Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (KOPMAS) menyoroti bahwa tantangan ini tidak hanya dialami pada ibu yang berkerja saja tapi juga ibu rumah tangga.

Jumat, 15 Desember 2023

House Kari ala Jepang Fit With Japanese Curry



Beberapa belakangan ini cuaca terasa tak menentu ya, kadang panas dan kadang hujan, dengan perubahan cuaca yang tak  menentu seperti ini tentunya  sangat berpengaruh akan kondisi kesehatan kita loh, ngerasain gak? Karena itulah penting banget nih untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dengan baik agar tidak mudah terserang penyakit. 

Tentunya ada berbagai cara yang bisa dilakukan dalam menjaga daya tubuh agar selalu fit, salah satunya dengan menjalani gaya hidup sehat yaitu dengan  mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi, tidur yang cukup, kelola stres hingga rutin berolahraga.  Dan ngomongin berbagai makanan yang bernutrisi, aneka rempah yang biasa dijadikan bumbu dapur dalam beragam makanan ternyata memiliki manfaat penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh loh dan salah satu makanan yang kaya bumbu rempah yaitu Kari ala Jepang yang tidak hanya lezat tapi juga sangat bernutrisi tinggi. 

Rabu, 25 Oktober 2023

3M Plus dan Vaksin DBD Perlindungan Maksimal Dari Ancaman Demam Berdarah Dengue




Duh kasus demam berdarah saat ini mulai tinggi lagi kasusnya, hal ini berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI dari minggu ke-33 tahun 2023 bahwa telah tercatat 57.884 kasus demam berdarah, dan mencapai 422 kematian yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Bahkan kemunculan kasus demam berdarah datang tidak hanya pada musim tertentu saja loh tapi  secara umum bisa terjadi kapan saja, waduh sangat mengkhawatirkan nih apalagi mengingat saat ini wilayah Indonesia terjadi kenaikan temperatur suhu panas ekstrem.

Tahu tidak teman, kalau perubahan iklim ekstrem yang terjadi saat ini erat kaitannya karena dipengaruhi akibat adanya fenomena el nino. Cuaca panas inilah menjadi suhu favorit bagi nyamuk berkembang biak lebih cepat dan mengigit lebih ganas, salah satunya adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sebagai nyamuk pembawa virus DBD. Dengan meningkatnya kasus DBD yang terjadi karena perubahan iklim yang ekstrem, tentunya ini harus jadi perhatian khusus dari berbagai pihak dengan melakukan langkah pencegahan agar menekan angka penyebaran penyakit DBD lebih luas dan terlindungi dari ancaman risiko DBD yang lebih fatal.

Kamis, 07 September 2023

Demam Berdarah Dengue dan Upaya Pencegahannya

Demam Berdarah Dengue dan Upaya Pencegahannya. Sobat, pernah gak sih  perubahan cuaca  terasa begitu drastis terjadi belakangan ini? tiba-tiba hujan deras, lalu keesokan harinya panas terik. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu tersebut tentunya ada yang harus kita waspadai ya terutama adanya gangguan ancaman kesehatan, karena me gingat adanya penyakit yang bisa muncul yang bisa menimbulkan banyak orang gampang sakit terutama pada bayi dan anak-anak yang menjadi kelompok rentan.

Karena di kondisi cuaca yang tak menentu ini rawan akan hadirnya berbagai penyakit, salah satunya  adalah yang mesti ditingkatkan kewaspadaan adalah penyakit demam berdarah dengue atau DBD. Terlebih lagi penyakit ini kerap menjadi ancaman menakutkan yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat, karena adanya kebocoran pembuluh darah...duh mengerikan ya, karena itulah sebelum terkena, ada baiknya kita tahu fakta lebih jauh demam berdarah ini dan bagaimana pencegahannya yang bisa memproteksi dari bahaya demam berdarah

Rabu, 06 September 2023

Cegah Anemia Pada Anak dan Optimalkan Kognitif Generasi Maju

Cegah Anemia Pada Anak dan Optimalkan Kognitif Generasi Maju. Halo Bunda, pernah sadari gak sih ketika si Kecil  sering  letih, lesu, bahkan ketika  si Kecil tidak melakukan aktivitas fisik sekalipun dia keliatan jadi kurang semangat, gampang cape hingga nafsu makannya ikut berkurang? mungkin dari semua itu bisa jadi pertanda bahwa anak terkena penyakit anemia...waduh jadi sangat mengkhawatirkan ya Bun.

Karena anemia  bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang faktor usia dan jenis kelamin, dan  kebanyakan kasus pengidap penyakit anemia tertinggi adalah anak-anak, bahkan anak-anak lebih rentan terkena, lalu apa saja sih penyebab dan dampaknya jika anak terkena anemia dan perlukah dicegah? Lets start...

Sabtu, 28 Januari 2023

Peringati Hari Gizi Nasional ke-63 YBM PLN Adakan Ketuk Pintu Gizi



Persoalan gizi buruk, saat ini masih menjadi tantangan besar yang di hadapi oleh bangsa Indonesia. Dan sampai saat ini angka status gizi buruk masih sangat tinggi bahkan dari tahun ke tahun cenderung meningkat.  Seperti yang kita tahu bahwa penderita gizi buruk sebagian besar adalah bayi dan balita. Banyak faktor yang disebabkan, salah satunya adalah karena orangtua tidak memberikan asupan nutrisi makanan yang mencukupi gizi untuk anak-anaknya, yang hal ini jika dibiarkan maka akan menyebabkan terganggunya pada kesehatannya bahkan dapat menyebabkan kematian.

Lebih jauh lagi jika gizi buruk ini dialami dalam jangka waktu yang lama, hal ini bisa menyebabkan resiko stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita. Karena itulah penting sekali persoalan ini menjadi perhatian khusus bagi kita semua untuk melakukan berbagai upaya pencegahan persoalan stunting dan gizi buruk ini, hal ini pula YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN mendukung pemerintah upaya mengatasi masalah tersebut kembali menjejak manfaat melalui kegiatan programnya yaitu "Ketuk Pintu Gizi, Berbagi Paket Gizi Untuk Balita"  di kampung gizi  Jakarta. 

Jumat, 28 Oktober 2022

Waspada Stroke, Kenali Gejalanya Dan Manfaatkan 1 Menit SeGeRa Ke RS




Saat mendengar kata penyakit stroke rasanya jadi momok yang sangat menakutkan bagi kita semua, bukan? karena sampai saat ini stroke jadi penyebab kematian utama ketiga di dunia setelah kanker dan jantung.  Seperti almarhum bapak saya selama kurang lebih  9 tahun lamanya bapak saya menderita stroke dan mengakibatkan kelumpuhan pada kakinya sebelah kiri. 

Kaget? tentunya saja kami kaget dan sedih tidak menyangka stroke yang menyerang bapak saya datangnya secara tiba-tiba, habis pulang dari pengajian lalu pulang kerumah dengan tubuhnya yang lemas tidak berdaya, dan saat itu pula awalnya kami sekeluarga bener tidak tahu kalau bapak kami telah mengalami gejala stroke. Kami pun berusaha membawanya ke rumah sakit dan untuk segera di tangani langsung oleh dokter, tapi apa daya dengan seiring waktu, kondisi bapak saya semakin memburuk sehingga mengharuskan bapak saya hanya terbaring di tempat tidur saja. 

Selasa, 14 Juni 2022

Yuk Cari Tahu Faktanya Skoliosis Lewat Health Talk Rumah Sakit Premier Bintaro




Salam sehat...

Angkat beban yang berat dan postur tubuh yang salah merupakan penyebab Skoliosis kah? sebelum menjawab hal diatas, sebaiknya kita memahami  terlebih dahulu apa sih skoliosis itu, jadi Skoliosis adalah adanya kelainan tulang belakang dengan keadaan miringnya tulang belakang kearah samping dan sertai dengan adanya rotasi pada tulang belakang  atau dikenal sebagai kondisi tulang belakang seseorang yang membentuk melengkung seperti huruf S atau C. 

Istilah Skoliosis ini, jujur saya baru mengetahuinya setelah mengikuti health talk dalam rangkaian kegiatan Blogger & Vlogger Gathering yang di adakan oleh Rumah Sakit Premier Bintaro pada hari Kamis, 9 Juni 2022 yang lalu bertempat di ruang Krakatau, Rumah Sakit Premier Bintaro. Skoliosis ini merupakan permasalahan kesehatan yang umum terjadi, tapi tak sedikit juga timbulnya mitos seputar Skoliosis ini mulai dari gejala, penyebab dan penanganannya, Nah untuk itu yuk cari tahu faktanya lebih lanjut tentang Skoliosis ini...lets start 

Rabu, 23 Februari 2022

Cara Memperkuat Daya Tahan Tubuh Optimal Agar Nyaman Beraktivitas di Tengah Varian Omicron


Salam sehat...

Menjaga daya tahan tubuh yang optimal di masa pandemi sekarang ini penting banget ya di lakukan, karena dengan memiliki daya tahan tubuh (imunitas) yang optimal sebagai garda terdepan dari kesehatan kita untuk melawan dan menjaga kita berbagai macam penyakit, bakteri dan virus, terutama di tengah virus Covid-19 varian Omicron ini. 

Meski varian Omicron ini gejalanya tidak separah varian sebelumnya Delta, tapi jangan sekali-kali kita jangan anggap remeh ya, waspada harus, dan No panik, seperti dalam satu bulan terakhir ini  terjadi kenaikan lonjakan kasus  Covid-19 varian Omicron ini, bahkan  dari Kemenkes sendiri memyatakan Indonesia masuk ke gelombang ke-3   hal tersebut dikarenakan karena varian Omicron ini 4X lebih cepat penularannya dan memicu gejala yang ringan seperti flu biasa, batuk dan demam, ujar Dr. Prasna Pramita, SpPD,K-AI, FINASIM Dokter specialis penyakit dalam sesi talkshow secara virtual via zoom dan IG Live bersama Natur-E pada tanggal 16 Februari 2022 yang lalu.

Selasa, 15 Februari 2022

Mengedukasi Sadar Gizi dan Tingkatkan Literasi Gizi Lewat Dongeng

Pada suatu pagi yang cerah, si manis berencana jalan-jalan menikmati suasana pagi ke lingkungan sekitar dia tinggal, dan tiba di depan sebuah halaman belakang rumah satu keluarga, si manis melihat seorang ibu sedang menuang kental manis pada sebuah gelas. Di meja telah tersaji roti, sebuah gelas dan ketel, lalu Sang ibu sudah siap untuk menuangkan air kedalam gelas tersebut, Tanpa pikir panjang si manis langsung berlari menghampiri ibu tersebut, dan berkata, "Stop bunda, jangan tuangkan air kedalam gelas yang berisi kental manis itu" lalu ibu pun berkata " loh kenapa?saya kan ingin membuat susu untuk anak saya minum", lalu si manis menjelaskan kepada ibu bahwa aku adalah kental manis, meskipun aku masuk dalam kategori susu, tapi aku bukan untuk di minum, aku digunakan untuk dioleskan pada roti, kopi ayah sebagai pengganti gula atau dicampur kedalam es teler" dan lalu ibu pun mengangguk-angguk dan berterima kasih untuk penjelasannya dari si manis

Itulah sebagian dari isi buku cerita dongeng yang berjudul "si manis", yang di buat oleh Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) sebagai bentuk peduli Yaici kepada penerus bangsa dengan mengedukasi dan mensosialisasikan bahwa kental manis itu bukan susu yang dituang dalam media cerita dongeng. Dan karena  itulah Yaici sangat perhatian terhadap  masalah gizi ini kesemua elemen masyarakat untuk memutus mata rantai gizi buruk dan stunting.

Rabu, 13 Oktober 2021

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2021 : Kesetaraan Dalam Kesehatan Jiwa Untuk Semua


Sumber foto : Promkes Kemenkes

Salam sehat...

Kita tahu bahwa masalah gangguan kesehatan jiwa bisa terjadi pada siapa saja,  dan penyebabnya pun bisa beragam, terlebih lagi masalah gangguan kesehatan jiwa ini bukalah hal yang mudah dihadapi bahkan kerap ada beban tersendiri, baik bagi yang mengalami maupun keluarganya, seperti adanya diskriminasi sosial hingga kurangnya mendapatkan  akses pelayanan kesehatan jiwa. Padahal sesungguhnya masalah kesehatan jiwa tetap harus mendapatkan perhatian yang tak kalah besar dibanding masalah kesehatan lainnya. 

Nah, membahas lebih jauh tentang masalah  kesehatan jiwa ini, pada Rabu 6 Oktober 2021 yang lalu, saya dan teman lainnya dari Komunitas Bloggercrony  berkesempatan menghadiri  acara Temu Blogger yang diadakan oleh  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI secara virtual via zoom meeting  dalam memperingati  Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2021, dengan tema yang diangkat adalah "Kesetaraan dalam Kesehatan Jiwa untuk Semua (Mental Health An Unequal World)". Dan rangkaian acara peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2021 ini juga dalam rangka untuk menghormati hak-hak orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) termasuk mendapatkan akses layanan kesehatan.

Rabu, 12 Mei 2021

Ayo Imunisasi, Jangan Abaikan Imunisasi Rutin Lengkap Anak Saat Pandemi

Salam sehat semuanya... 


Pandemi Covid-19 yang belum berakhir sampai saat ini  telah berimbas dampaknya kesemua sektor, salah satunya berimbas terhadap jadwal imunisasi anak. Dan tak sedikit para orang tua yang ragu untuk membawa anaknya ke fasilitas kesehatan  untuk melakukan imunisasi rutin pada anak dikarenakan khawatir akan tertular virus  Covid-19 yang telah menginfeksi jutaan orang diseluruh dunia. 

Kita tahu bahwa imunisasi sangat penting dilakukan karena akan memberikan kekebalan tubuh pada bayi dan anak, juga dapat mencegah resiko terjadinya berbagai penyakit berbahaya, kecacatan bahkan kematian yang dapat dicegah dari vaksin., hal ini pula jika anak yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap gak hanya bermanfaat sebagai investasi kesehatan pada anak juga secara tidak langsung sebagai upaya pencegahan untuk melindungi orang yang ada  lingkungan sekitar untuk tidak  tertular  dari berbagai macam penyakit. 

Jumat, 30 April 2021

Peran Bidan Agar Bayi Dan Balita Bebas Dari Susu Kaleng

Hingga saat ini pembangunan gizi di Indonesia belum menunjukan perubahan yang signifikan, bahkan saat ini mengalami tiga  beban masalah gizi yaitu, stunting, obesitas dan diabetes yang masuk kedalam penyakit tidak menular (PTM). Dan terlebih lagi saat ini masalah stunting, obesitas pada bayi maupun balita di sejumlah daerah di Indonesia  terjadi karena salah satu faktor yaitu masih banyaknya orang tua masih menganggap  susu kental manis adalah susu yang bisa dikonsumsi layaknya minuman susu untuk anak yang dan aman dikonsumsi setiap hari. 

Dengan pemahaman tersebut, bahwa tingkat pengetahuan adalah salah satu faktor yang  langsung berkontribusi pada keadaan masalah gizi yang terjadi saat ini, dengan pengetahuan masyakarat yang memadai tentang gizi dan kesehatan akan mempengaruhi secara positif yang terkait pada pola hidup maupun pola asuh masyarakat yang kemudian akan memperbaiki keaadan gizi dan kesehatan masyarakat. Dan salah satu sektor yang berperan dalam peningkatan pengetahuan masyarakat, khususnya para ibu tentang  gizi untuk anak-anak mereka adalah Bidan. 

Kamis, 12 November 2020

Tips Bersepeda yang Sehat dan Aman di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Kita tahu bahwa pandemik virus Covid-19 belum usai, dan setelah beberapa bulan lamanya  kita tetap untuk dirumah aja, tapi kini  kita memasuki masa New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang mana kita diperbolehkan untuk dapat berkegiatan di luar rumah, tapi tentu saja hal tersebut dilakukan dengan  tetap terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3M yang benar, memakai masker dimana pun berada, menjaga jarak juga rajin mencuci tangan dengan sabun. 

Selain itu, menjaga imunitas tubuh juga gak kalah pentingnya untuk dijaga. Karena dengan imunitas yang baik dan kuat maka akan membentengi tubuh ini dari segala macam virus maupun penyakit lainnya yang akan masuk kedalam tubuh kita. Dan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan menjaga sistem  imunitas tubuh tetap sehat dan bugar di masa adaptasi kebiasaan baru yaitu dengan melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.

Jumat, 28 Agustus 2020

Pemanfaatan Teknologi Sinar UV-C Sebagai Desinfeksi

Penyebaran virus covid-19 telah menjadi pandemi global, hampir 216 negara yang terinfeksi dan bahkan menjadi momok menakutkan bagi kesehatan masyarakat, dan pasien yang positif  terjangkit  virus corona ini terus bertambah, kondisi ini membuat kita  wajib waspada akan bahaya dari virus corona ini. 

Tak bisa dipungkiri karena  pandemi ini membuat mengubah segalanya, bagaimana kita bersosialisai dengan masyarakat, bagaimana kita beraktiftas ditempat kerja bahkan sampai ke sektor rumah tangga. Oleh karena itulah kita harus adaptasi kebiasaan baru menghadapi tatanan kehidupan normal ini sehingga masyarakat bisa beraktifitas kembali ditengah masa pandemi ini.

Minggu, 05 Juli 2020

Tanggap Alergi di Masa Pandemi Untuk Generasi Maju

Gak terasa ya masa pandemi Covid-19  belum berakhir juga, hampir 4 bulan kita menjalani kondisi di masa pandemi ini, dengan mengubah kebiasan kita yang kita lakukan sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja dan di manapun sehingga kita tak berdaya dibatasi dengan gerak karena adanya pandemi ini.

Sedihnya lagi sampai hari ini data angka kasus yang positif  Covid-19 terus meningkat yang terjadi di Indonesia, tanpa terkecuali anak-anak sebagai kelompok usia yang sangat rentan mengalami penularan di masa pandemi ini, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan fakta bahwa tingkat penularan virus corona pada anak-anak di Indonesia tergolong  cukup tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya sehingga hal ini membuat kekhawatiran para orang tua, terutama pada anak-anak yang rentan terganggu kesehatannya termasuk anak yang alergi dengan protein susu sapi, lalu timbul pertanyaan adakah hal yang perlu dilakukan sebagai orang tua jika memiliki anak yang alergi protein susu sapi di masa pandemi ini agar kesehatan mereka tetap terjaga dan tetap tumbuh dan berkembang dengan optimal seperti anak-anak lainnya.

Sabtu, 02 Mei 2020

Mengatasi Demam Pada Anak Gak Pake Drama



Memang ya sekarang ini cuaca kurang begitu bersahabat, kadang panas terik, mendung lalu hujan secara tiba-tiba, nah perubahan cuaca inilah  kerap dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit yang muncul, dan salah satunya adalah demam.

Dan demam ini pun salah satu kondisi yang biasa  dialami oleh setiap orang, juga sering dialami oleh anak-anak. Memang demam ini sebetulnya merupakan meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat celsius (dimana biasanya ditentukan melalui dari pengukuran suhu tubuh), dan umumnya pun saat terjadi demam ini sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi virus, bakteri, jamur atau parasit penyebab penyakit.