Ayo Imunisasi, Jangan Abaikan Imunisasi Rutin Lengkap Anak Saat Pandemi

Salam sehat semuanya... 

Pandemi Covid-19 yang belum berakhir sampai saat ini  telah berimbas dampaknya kesemua sektor, salah satunya berimbas terhadap jadwal imunisasi anak. Dan tak sedikit para orang tua yang ragu untuk membawa anaknya ke fasilitas kesehatan  untuk melakukan imunisasi rutin pada anak dikarenakan khawatir akan tertular virus  Covid-19 yang telah menginfeksi jutaan orang diseluruh dunia. 

Kita tahu bahwa imunisasi sangat penting dilakukan karena akan memberikan kekebalan tubuh pada bayi dan anak, juga dapat mencegah resiko terjadinya berbagai penyakit berbahaya, kecacatan bahkan kematian yang dapat dicegah dari vaksin., hal ini pula jika anak yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap gak hanya bermanfaat sebagai investasi kesehatan pada anak juga secara tidak langsung sebagai upaya pencegahan untuk melindungi orang yang ada  lingkungan sekitar untuk tidak  tertular  dari berbagai macam penyakit. 

Seiring dengan Pekan Imunisasi Dunia (PID) yang diperingati setiap tahunnya  pada minggu ke-4 bulan April (24-30 April), Alhamdulillah pada tanggal 6 Mei 2021, saya bisa berkesempatan untuk menghadiri acara Temu Blogger secara online bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan tema "Ayo Imunisasi, Bersatu Sehatkan Negeri". 

Tema yang diambil pada Pekan Imunisasi Dunia 2021 "Ayo Imunisasi Bersatu Sehatkan Negeri

Seperti kita tahu bahwa, kondisi pandemi sekarang ini turut berpengaruh terhadap jadwal dan tata cara pelayanan imunisasi baik di Puskesmas, Posyandu, Rumah Sakit atau pelayanan kesehatan lainnya, 

Oleh karena itulah  di masa pandemi ini Pekan Imunisasi Dunia 2021 diharapkan menjadi momentum yang paling tepat untuk mendorong masyarakat agar untuk imunisasi dan kembali untuk melengkapi status imunisasi anak. 

Mengapa Harus Imunisasi? 

Sebelum membahas mengapa sih harus imunisasi, disini terlebih dahulu  perlu kita ketahui apa sih Imunisasi itu?  Imunisasi yaitu suatu proses untuk meningkatkan kekebalan  tubuh dengan cara memasukan vaksin. Imunisasi dapat dilakukan di fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas atau Fumah Saki dan bisa didapatkan secara gratis melalui Posyandu dan Puskesmas. 

Seperti halnya semua jenis imunisasi  cara berkerja dengan cara yang sama, ketika seseorang di suntik  dengan vaksin, tubuh  akan menghasilkan antibodi (antigen) dan  menimbulkan  imunitas untuk mencegah infeksi penyakit di masa akan datang. 

Manfaat Imunisasi 

Oleh karena itulah betapa pentingnya imunisasi lengkap di lakukan pada anak karena sebagian kematian dapat dicegah dengan imunisasi, dengan imunisasi lengkap dapat mencegah lebih dari 28 penyakit, dapat membantu membatasi mengurangi terjadinya resintensi antibiotik yang dapat mencegah pada tahap awal. 

Ayo Imunisasi, Jangan Abaikan Imunisasi Rutin Lengkap Anak Saat Pandemi 

Menurut data WHO tahun 2019, diperkirakan kurang lebih dari 19,7 juta anak diseluruh dunia tidak mendapatkan imunisasi lengkap dan Indonesia menjadi salah satu negara sebagai deretan terbesar jumlah anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap. Terlebih lagi di saat kondisi pandemi sekarang ini, sangat berdampak akan menimbulkan kejadian luar biasa penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi. 

Dengan alasan kekhawatiran orang tua untuk menunda imunisasi pada anak maka dapat membuat anak beresiko lebih tinggi terkena penyakit-penyakit yang berbahaya yang mana bisa dicegah melalui imunisasi. Oleh karena itulah ayo imunisasi, jangan abaikan imunisasi rutin pada anak saat pandemi ini sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Berikut hal apa saja yang dilakukan orang tua saat membawa anaknya untuk imunisasi saat pandemi, yaitu :

• Sebaiknya buat janji kedatangan dengan faskes
• Datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan 
• Memggunakan masker
• Cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer 
• Selalu jaga jarak
• Segera membersihkan diri atau mandi semua pakaian/segala sesuatunya yang dibawa saat ke fasilitas kesehatan 

Oleh karena itulah jangan ragu lagi dan khawatir untuk imunisasi rutin lengkap anak di masa pandemi