Pagi ini berbelanja ditukang sayur dekat rumah, ada salah satu ibu yang mengdumel membawa handphone dan bilang kepada sesama ibu yang berbelanja kalau pagi ini dia belum update stasus untuk hari ini disalah satu akun media sosial yang dimilikinya, dikarenakan internetnya ada masalah, dan dia juga berbagi informasi bahwa dia mendapatkan berita disalah satu akun media sosialnya bahwa akan terjadi gempa yang dahsyat sampai ke Jakarta akibat ada letusan gunung merapi yang terjadi di Jogyakarta, serentak kami yang berada disitu antara percaya dan tidak percaya berita yang disampaikan dan sedikit was-was apa yang akan terjadi.
Fenomena seperti diatas adalah contoh sebagian betapa dijaman sekarang media sosial sangatlah menjadi dari gaya hidup yang digandrungi khususnya masyarakat Indonesia dari yang muda, tua, dewasa hingga usia balita memiliki akun media sosial. Sebut saja sederet beberapa nama media sosial misalnya Facebook, Instagram, Path, Line, Twitter ataupun Whatsapp.
Banyaknya alasan mereka dalam memiliki media sosial salah satunya adalah sebagai tanda eksisnya mereka untuk menunjukan keberadaan kegiatan mereka (update status) untuk dikonsumsi khalayak publik, selama itu positif dan berbagi informasi yang baik adalah wajar dan boleh di share. Akan tetapi disisi lain kekuatan media sosial saat ini kemudian banyaknya dimanfaatkan oleh sebagaian kelompok orang untuk memproduksi konten-konten yang dapat memecah belah persatuan, membuat keresahan, dan ujaran-ujaran yang tak bertanggung jawab, bahkan digunakan sebagai ladang keuntungan bagi pembuat berita bohong atau Hoax.
Sebagai keprihatinan tersebut, kita sebagai masyarakat untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan sosial media dan sebarkan berita baik berbagai informasi yang benar sesuai fakta. Berikut beberapa tips untuk bijak dalam bersosial media yaitu :
1. Statusmu adalah harimau mu
Dalam hal ini baiknya kita harus menimbang dan memikirkan apakah status yang kita ingin post ke media sosial bersifat informatif. Dan sebaiknya dalam hal ini tidak memancing koment yang negatif dari stastus yang kita buat.
2. Hargai Privasi diri sendiri dan orang lain
Sebaiknya jangan terlalu mengumbar kegiatan yang menjadi privasi kita sebagai sarana konsumsi publik dan hargai dari status orang lain di media sosial.
3. Jadikan media sosial sebagai proses sumber pengembangan diri dimulai dari ilmu pengetahuan, maupun membuat relasi bisnis.
4. Jangan mudah membagikan atau membuat informasi apapun yang belum tentu kebenarnnya maupun sumbernya.
Bertepatan dengan hal ini, di tanggal 9 Mei 2018 ini bertempat di Gedung Promoter, Kapolda Metro Jaya mengadakan acara Bincang bareng Kapolda yang bertujuan untuk mengajak para semua masyarakat atau nitizen yang aktif dalam dimedia sosial bersama-sama dalam menyebarkan berita yang baik untuk bersatu dalam menjaga NKRI, berkonten positif dan menyampaikan pesan yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.
Dan dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di negeri ini, Polri tentu dalam hal ini memiliki peran yang sangat penting dalam bisa menangkal segala bentuk informasi yang negatif dimedia sosial, ataupun sebaran berita Hoax yang kini masih saja terjadi.
Dalam menyejukan konten dimedia sosial, dalam hal ini Polda Metro Jaya menggelar lomba konten positif dan kreatif kepada masyarakat dengan tema "Mari Bersatu Menjaga NKRI" #Sebarkan BeritaBaik melalui karya tulisan Blog, Vlog dan media sosial dengan konten yang positif dan paling kreatif.
Periode lomba ini akan dimulai dari tanggal 9 Mei-22 Juni 2018 dan akan diumumkan pemenangnya pada tanggal 1 Juli 2018 yang hadiah lombanya bikin mupeng yaitu, Sepeda Motor, Laptop, Kamera, dan Smart Phone. Dan para pemenang akan juga berkesempatan untuk meliput kegiatan Kapolda patroli udara dengan helikopter. Wah asik ya, ayo bersama-sama kita ikut lombanya dan mari kita tangkal Hoax dengan bijak bersosial media melalui sebarkan berita baik.
Fenomena seperti diatas adalah contoh sebagian betapa dijaman sekarang media sosial sangatlah menjadi dari gaya hidup yang digandrungi khususnya masyarakat Indonesia dari yang muda, tua, dewasa hingga usia balita memiliki akun media sosial. Sebut saja sederet beberapa nama media sosial misalnya Facebook, Instagram, Path, Line, Twitter ataupun Whatsapp.
Media Sosial (foto by google) |
Banyaknya alasan mereka dalam memiliki media sosial salah satunya adalah sebagai tanda eksisnya mereka untuk menunjukan keberadaan kegiatan mereka (update status) untuk dikonsumsi khalayak publik, selama itu positif dan berbagi informasi yang baik adalah wajar dan boleh di share. Akan tetapi disisi lain kekuatan media sosial saat ini kemudian banyaknya dimanfaatkan oleh sebagaian kelompok orang untuk memproduksi konten-konten yang dapat memecah belah persatuan, membuat keresahan, dan ujaran-ujaran yang tak bertanggung jawab, bahkan digunakan sebagai ladang keuntungan bagi pembuat berita bohong atau Hoax.
Bijaklah dalam bersosial media (foto by google) |
Sebagai keprihatinan tersebut, kita sebagai masyarakat untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan sosial media dan sebarkan berita baik berbagai informasi yang benar sesuai fakta. Berikut beberapa tips untuk bijak dalam bersosial media yaitu :
1. Statusmu adalah harimau mu
Dalam hal ini baiknya kita harus menimbang dan memikirkan apakah status yang kita ingin post ke media sosial bersifat informatif. Dan sebaiknya dalam hal ini tidak memancing koment yang negatif dari stastus yang kita buat.
2. Hargai Privasi diri sendiri dan orang lain
Sebaiknya jangan terlalu mengumbar kegiatan yang menjadi privasi kita sebagai sarana konsumsi publik dan hargai dari status orang lain di media sosial.
3. Jadikan media sosial sebagai proses sumber pengembangan diri dimulai dari ilmu pengetahuan, maupun membuat relasi bisnis.
4. Jangan mudah membagikan atau membuat informasi apapun yang belum tentu kebenarnnya maupun sumbernya.
Bertepatan dengan hal ini, di tanggal 9 Mei 2018 ini bertempat di Gedung Promoter, Kapolda Metro Jaya mengadakan acara Bincang bareng Kapolda yang bertujuan untuk mengajak para semua masyarakat atau nitizen yang aktif dalam dimedia sosial bersama-sama dalam menyebarkan berita yang baik untuk bersatu dalam menjaga NKRI, berkonten positif dan menyampaikan pesan yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.
Dan dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di negeri ini, Polri tentu dalam hal ini memiliki peran yang sangat penting dalam bisa menangkal segala bentuk informasi yang negatif dimedia sosial, ataupun sebaran berita Hoax yang kini masih saja terjadi.
Dalam menyejukan konten dimedia sosial, dalam hal ini Polda Metro Jaya menggelar lomba konten positif dan kreatif kepada masyarakat dengan tema "Mari Bersatu Menjaga NKRI" #Sebarkan BeritaBaik melalui karya tulisan Blog, Vlog dan media sosial dengan konten yang positif dan paling kreatif.
Periode lomba ini akan dimulai dari tanggal 9 Mei-22 Juni 2018 dan akan diumumkan pemenangnya pada tanggal 1 Juli 2018 yang hadiah lombanya bikin mupeng yaitu, Sepeda Motor, Laptop, Kamera, dan Smart Phone. Dan para pemenang akan juga berkesempatan untuk meliput kegiatan Kapolda patroli udara dengan helikopter. Wah asik ya, ayo bersama-sama kita ikut lombanya dan mari kita tangkal Hoax dengan bijak bersosial media melalui sebarkan berita baik.
Ketentuan lomba |
Syarat dan ketentuan lomba |
Jangan mudah terprovokasi hanya melalui jari
BalasHapusSekarang orang-orang lebih memilih jadi yang pertama menyebarkan informasi ketimbang jadi penyebar informasi benar.
BalasHapusYuk #sebarkanberitabaik!
emak emak kalau sudah ngobrol di tukang sayur pasti rame. apalagi kalau ada isu mulai janda sebelah sampai teroris.
BalasHapus