SOCIAL MEDIA

Sabtu, 23 November 2019

Kenali Dan Cegah Diabetes

Diabetes yang dikenal dengan ibu dari segala  penyakit degeneratif ini merupakan momok yang paling menakutkan bagi semua orang, kenapa tidak, hal ini karena penyakit ini datang tanpa disadari faktor  ketidak tahuan penyebab oleh sebagian penderitanya, maka dari itu diabetes juga termasuk salah satu silent killer yang harus di waspadai dan dicegah untuk lindungi keluarga kita dari diabetes.

Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 November 2019, bertepatan itu Kementerian Kesehatan  Republik Indonesia, Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) mengadakan seminar yang bertajuk "Lindungi Keluarga Dari Diabetes", bertempat di ruang Siwabessy, Gedung Prof. Sujudi Lt 2 Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta. Yang dihadiri para praktisi kesehatan, blogger, dan para tamu undangan lainnya. Dengan para narasumber yang hadir yaitu :

  1. Dr. Cut Putri Arianie, Direktur P2PTM Kemenkes RI
  2. Prof.dr. Jose RL Batubara, PhD, SpA (K), Divisi Endokrinologi Anak FKUI-RSCM
  3. dr. Fatimah Eliana Taufik, Sp.PD, KEMD,  Dokter Penyakit Dalam dan Konsultan Endokrinologi
  4. Ibu Suharyati, SKM, MKM, RD-PERSAGI
  5. dr. Michael Triangto, SpKO



Selain seminar, juga diadakan kegiatan pemeriksaan deteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) juga pemeriksaan HbA1c (gula darah), dan Alhamdulillah pas aku periksa kadar Hb1Ac saya termasuk normal.



Seperti yang kita ketahui, bahwa Diabetes merupakan termasuk Pemyakit Tidak Menular (PTM), seperti stroke, darah tinggi, kanker maupun jantung, yang hal ini PTM termasuk penyebab utama kematian dan tertinggi di Indonesia, dan  diabetes ini  tercatat di Indonesia di urutan no. 6 didunia.

Terdapat 3 jenis  penyakit diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes tipe gestasional. Selain faktor genetik, resiko diabetes ini juga merupakan dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat, kegemukan, kurangnya makan sehat dan kurangnya aktifitas fisik.

Dan karena penderita diabetes ini yang semakin meningkat jumlahnya setiap tahunnya di Indonesia, maka dari itu diabetes perlunya menjadi perhatian khusus untuk segera ditangani, deteksi dini dan upaya pencegahan.

Diabetes Pada Anak

Pada umumnya diabetes dikenal sebagai penyakit orangtua, tapi sebenarnya anak-anak juga bisa  mengalami diabetes, dan diabetes yang banyak dialami anak adalah diabetes tipe 1, lalu apakah diabetes melitus tipe 1 itu? dan mengapa bisa terjadi?

Diabetes melitus  tipe 1 merupakan jenis DM banyak dijumpai pada anak dan remaja dan  salah satu penyakit metabolik utama dan bersifat kronis, dan dapat mempengaruhi tumbuh kembang.  Dan DM tipe 1 bisa terjadi karena adanya gangguan atau kerusakan sel pada pankreas yang memproduksi insulin dan tubuh sehingga pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu  penderita DM 1 ini memerlukan atau bergantung pada insulin seumur hidupnya untuk mengontrol gula darahnya dalam tubuh.

Adapun penyebab Diabetes Melitus pada anak yang harus kita tahu, yaitu :
  • Sering buang air kecil
  • Sering haus
  • Sering lapar, dan 
  • Berat badan menurun 
  • Mata lelah
  • Kaki kesemutan dan sering  kebal
  • Pandangan mata kabur 
  • Luka susah sembuhnya
Oleh karena itu, maka kita harus tahu mengenal diabetes melitus pada anak secara dini supaya tidak terjadi kondisi yang namanya Ketoasidosis Diabetikum (KAD) yaitu keadaan darurat yang dapat mengancam nyawa  ujar Prof.dr. Jose RL Batubara, PhD, SpA (K), Divisi Endokrinologi Anak FKUI-RSCM.

Prof.dr.Jose RL Batubara, PhD, SpA (A)

Berikut hal apa saja yang harus dilakukan jika anak terkena diabetes melitus :
  • Segerakan konsultasikan  ke dokter anak 
  • Cek gula darah sewaktu
  • Cek air seni
  • Biasakan anak untuk makan makanan yang bergizi dan seimbang, juga perhatikan berapa banyak dan apa saja jenis karbohidrat yang di berikan
  • Biasakan anak untuk melakukan olahraga teratur
  • Berikan suntikan insulin 
Lalu apakah diabetes melitus dapat di cegah, tentu saja bisa sekali, dan caranya pun harus kita lakukan dengan CERDIK :
  • Cek kesehatan berkala
  • Enyahkan asap rokok
  • Rajin aktifitas fisik
  • Diet seimbang
  • Istirahat cukup 
  • Kelola stress
Maka dari sekarang mari kita  terapkan cara hidup yang sehat dan perilaku CERDIK, dan jangan lupa kita bersama-sama untuk cegah diabetes demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat.



1 komentar :

  1. subhanallaaah
    ini tuh pe er besaaar buat kita, terutama orang Indonesia Raya yang pemakan segala jenis karbohidrat. Bangun, minum teh dan kopi manis - makan nasi uduk dan nasi goreng dengan lauk perkedel atau bihun goreng... huhuuuyyyy

    diabetes adalah bukan momok jika kita bisa menyikapinya, sebisa mungkin perhatikan GDP dibawah angka 80

    BalasHapus