Yeayy....akhirnya yang di tunggu-tunggu tiba juga, 14 Mei 2022, pengumuman lomba video story telling online dengan tema "Kami Sadar Gizi, Siap Bersaing di Era Globalisasi" yang dilaksanakan oleh YAICI (Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia) yang berkerjasama dengan Kampung Dongeng Indonesia (KADO). Dan senang banget saya bersama teman Blogger lainnya bisa hadir dan berkumpul ditengah para Sahabat Yaici, peserta lomba dan para relawan Kampung Dongeng untuk menyaksikan langsung pengumuman lomba video story telling online ini, yang diadakan di Kampung Dongeng, Ciputat, Tangerang Selatan.
Untuk diketahui bahwa acara pengumuman lomba video story telling online ini merupakan kelanjutan dari kegiatan acara sebelumnya yang diadakan pada bulan Februari yang lalu, yaitu Kopdar YAICI x KADO, yang bertempat di Situ Gintung, Ciputat. Dimana acara ini merupakan bentuk salah satu kepedulian Sahabat YAICI dalam mengedukasi sadar gizi dan meningkatkan literasi gizi masyarakat salah satunya melalui media dongeng dengan berkerja sama dengan Kampung Dongeng Indonesia.
Pemenang Lomba Video Story Telling Online YAICI
 |
| Foto bersama Sahabat Yaici dan relawan Kampung Dongeng |
Rangkaian acara pengumuman pemenang lomba video story telling online Yaici dan KADO, dimulai pukul 10.30 WIB yang mana acara ini tidak hanya di laksanakan secara offline tapi juga online dengan via zoom meeting dan instagram live di akun Sahabat YAICI, dimana para peserta online yang ikut bergabung berasal dari Aceh hingga Papua.
Kegiatan acara ini pun dibuka dengan melakukan senam literasi yang di lakukan bersama-sama yang hadir secara offline ataupun online, lalu di teruskan dengan sajian hiburan berupa tarian tradisional dari kak Chaca, setelah itu sambutan pertama dari Kak Awam Prakoso selaku juri dari lomba video story telling juga sebagai ketua dan pendiri Kampung Dongeng Indonesia, "Yaici dan Kampung Dongeng mengajak memulai dengan menggerakan dongeng sebagai media yang betul-betul sangat ampuh untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kental manis, sadar gizi dan semoga apa yang disampaikan oleh Yaici dan Kampung Dongeng ini dapat jadi tolak ukur untuk semua dan wadah edukasi yang asik untuk menggiatkan tentang gizi"
 |
| Kak Awam Prakoso (kiri) bersama pemenang kuis dan Bapak Arif Hidayat (kanan) |
Ketua Umum YAICI sekaligus sebagai juri lomba, Bapak Arif Hidayat, dalam sambutannya mengatakan "Dengan Teknik bercerita yg disajikan dalam dongeng ini dengan tema "Kami Sadar Gizi, Siap Bersaing di Era Globalisasi" bersama sahabat Yaici dan Kampung Dongeng Indonesia ini diharapkan dapat mengedukasi kepada masyarakat tentang sadar gizi dan bahaya susu kental manis jika di konsumsi oleh bayi dan balita karena kental manis bukan ssu anak, dan mendongeng itu tidak terbatas pada kegiatan membaca saja tapi juga sebagai media menyampaikan edukasi berbagai macam hal kepada masyarakat salah satunya literasi gizi".
Kegaiatan acara pun makin seru dengan di isi dengan penampilan adek Kamil untuk bercerita dongeng tentang kental manis dan saat itu pula Sahabat YAICI juga bagi-bagi hadiah untuk seluruh peserta offline dan online yang dapat menjawab kuis berupa pertanyaan seputar kental manis yang disediakan, berikut beberapa pertanyaan kuisnya :
1. Mengapa kental manis tidak bisa di sebut sebagai susu ? karena kental manis ini kandungan susunya hanya sedikit sekitar 20% dan selebihnya adalah kandungan gula yang tinggi
2. Boleh tidak menganti ASI dengan kental manis ? Tidak boleh, karena kental manis yang banyak mengandung gula yang tinggi dapat menganggu perkembangan dan pertumbuhan pada anak
3. Bolehkah kental manis di konsumsi tiap hari? Tidak boleh, jika di konsumsi berlebih dapat dapat menyebabkan resiko pada ganguan kesehatan seperti obesutas, karies gigi, diabetes, gizi buruk pada anak
Dan melalui edukasi gizi yang dilakukan YAICI dan Kampung Dongeng lewat cerita dongeng, para orangtua sadar gizi tentang persepsi tentang kental manis itu bukanlah susu yang tidak baik di konsumsi sebagai salah satu sumber gizi untuk anak-anak mereka.
Dan setelah kuis selesai, selanjutnya untuk pengumuman siapa saja pemenang lomba story telling online ini "Kami Sadar Gizi, Siap Bersaing di Era Globalisasi" dan dari sekian kurang lebih 170 lebih peserta lomba yang ikut dan di mulai dari tanggal 10 Februari sampai 31 Maret 2022 yang berhadiah total 13 juta, maka di putuskan oleh dewan juri yaitu Bapak Arif Hidayat, Kak Awam Prakoso dan Kang Maman Suherman memilih 10 pemenang masing-masing kategori dari platfrom Youtube dan Instagram.
 |
| Kak Awam Prakoso (kiri) dan Bapak Arif Hidayat (kanan) berserta para pemenang video favorit dari kategori Youtube dan Instagram |
Berikut 10 pemenang dari kategori Youtube "Kami Sadar Gizi, Siap Bersaing di Era Globalisasi" yaitu :
- 1 Pemenang video terbaik story telling kategori Youtube adalah Mutia Kurniawati
- 9 Pemenang story telling besar kategori Youtube adalah Hidayati, Abdul Muis, Putri Dewi Jelita, Alfalishaleva Ghazali, Arum Puspitasari, Sudden Production, Salsabila Nadifa Setiawan, Ahmad Agung Rifani dan Shofa Maria Ulfa
Dan 10 pemenang story telling dari kategori Instagram "Kami Sadar Gizi, Siap Bersaing di Eta Globalisasi" yaitu
- 1 Pemenang video terbaik story telling kategori Instagram adalah Abdul Muis
- 9 Pemenang besar story telling kategori Instagram adalah Raihanah Batrisyia Adnis, zaki Hanin Nafilah, Federicia Orlene, Nimas Ayu Harfian Putri, Arum Puspitasari, Indriani, Lusiana, Dina Rizkyana dan Arsy Saschia Ekka Lakhsmi
Selamat untuk para pemenang dan semoga dari kegiatan lomba story telling online ini dapat untuk berperan agen-agen perubahan untuk masa depan generasi emas 2045 dan meningkatkan literasi gizi terkait fakta kental manis yang sesungguhnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar